Minggu, Desember 09, 2007

My School



SASARAN DAN TARGET SMP AL-IZZAH
ISLAMIC BOARDING SCHOOL


Fenomena masyarakat kelas menengah yang dipaparkan pada bagian sebelumnya membuka peluang pemenuhan kebutuhan mereka di bidang pendidikan. Kelompok ini umumnya merupakan floating market (pasar mengambang) antara pendukung utama lembaga pendidikan sekuler dengan pendukung utama lembaga pendidikan Islam tradisional. Lebih jelasnya, sasaran penawaran program ini adalah :
Growing Islamic-conscious market age of 30s
Satu bagian yang pertama dari floating market ini adalah keluarga muda muslim yang memiliki tingkat pendidikan menengah ke atas. Selain faktor pendidikan Islam, faktor kualitas dan performa sekolah sangat mendominasi pilihan mereka.
Pola pikir kalangan ini dalam memilih lembaga pendidikan bagi putra-putrinya, kurang lebih adalah : “Kami mencari sekolah yang menggunakan din Islam sebagai dasar pola berfikir dan bertindak, namun modern dalam fasilitas dan metode pembelajaran. Diharapkan anak anak akan menjadi generasi unggul yang terdepan diantara sekolah-sekolah canggih yang ada.”

Growing variety seeking market age of 40s
Adalah keluarga yang sudah cukup berpengalaman dalam pendidikan anak-anaknya. Orang tua dari keluarga ini umumnya telah mempunyai pengetahuan yang cukup dari sekolah-sekolah yang ada, karena belajar dari perilaku dan hasil pendidikan anaknya yang terdahulu. Faktor utama yang menjadi pertimbangan keluarga ini adalah prestasi sekolah dalam mendidik siswa-siswanya.
Pola pikir kalangan ini dalam memilih lembaga pendidikan bagi putra-putrinya, kurang lebih adalah : “Sebelumnya, kami menyekolahkan anak-anak di sekolah Islam yang terkenal. Ternyata, masih belum memenuhi harapan, karena Islam masih hanya menyentuh aspek kognitif saja disana. Kami ingin Islam terinternalisasi dalam diri anak-anak pada aspek afektif dan psikomotor atau perilaku sehari-hari. Saya berharap LPMI SMP Al Izzah bisa sebagai alternatif.”

Existing Suara Hidayatullah magazine readers
Adalah keluarga yang sudah cukup tahu dan berhubungan dengan lembaga atau institusi Hidayatullah. Inovasi dan informasi yang sifatnya membangun akan ditanggapi dengan positif oleh keluarga ini. Biasanya mereka akan menjadi orang yang terdepan dan bersemangat memberi masukan dan dukungan kepada program Hidayatullah.
Pola pikir kalangan ini dalam memilih lembaga pendidikan bagi putra-putrinya, kurang lebih adalah : “Kami yakin dengan visi dan misi yang diemban LPMI SMP AL Izzah , hal ini yang membuat kami terus membaca majalah Suara Hidayatullah. Kami mengharapkan pendidikan bagi anak-anak yang sesuai dengan visi tersebut.”

Busy-parent market
Adalah keluarga yang sibuk dan tidak memiliki waktu yang banyak untuk mengawasi dan mendidik secara langsung anak-anaknya. Sistem boarding school merupakan pilihan yang utama bagi mereka.
Pola pikir kalangan ini dalam memilih lembaga pendidikan bagi putra-putrinya, kurang lebih adalah : “Waktu yang tersedia untuk bersama-sama dengan anak-anak sangat kurang. Kami khawatir dengan lingkungan pergaulan yang sekarang. Bila anak-anak kurang pengawasan, maka pengaruh muncul. Sistem boarding school dengan dasar agama yang kuat, tapi modern, merupakan alternatif bagi anak-anak kami.”

Problem parent market
Bagi keluarga yang memiliki keluarga yang kurang sehat serta penuh dengan masalah dan menganggap bahwa proses pengembangan anak akan terganggu atau ikut terpengaruhi, maka sistem boarding school adalah solusi bagi orang tua ini untuk menghindarkan problema keluarga ke dalam pertumbuhan anak mereka.
Pola pikir kalangan ini dalam memilih lembaga pendidikan bagi putra-putrinya, kurang lebih adalah : “Kami mencari sekolah yang tenang dengan pengawasan dan lingkungan yang Islami. Suasana di rumah yang tegang saat ini membuat anak-anak kami semakin sulit diatur. Kami perlu sekolah seperti LPMII-SMP al-Izzah. Semoga mereka bisa berkembang menjadi anak-anak yang saleh, cerdas dan lebih baik daripada kami orang tuanya.”

Problem-child market
Sedangkan bagi keluarga yang telah merasa gagal mendidik anaknya, karena anaknya telah terperangkap dalam pergaulan yang bebas dan lingkungan yang memberikan pengaruh negatif atau dalam kondisi yang sulit untuk diarahkan kembali, seperti telah terobsesi dengan free-sex atau narkoba, maka pendidikan sistem boarding school memberikan keyakinan yang lebih kepada para orang tua untuk menyelamatkan anaknya dari jurang kesesatan.
Pola pikir kalangan ini dalam memilih lembaga pendidikan bagi putra-putrinya, kurang lebih adalah : “Saya kesulitan menangani anak-anak ABG kami. Lingkungan dan teman-temannya memberi pengaruh negatif. Hal ini menyulitkan kami dalam mengarahkannya. Saya mencari lingkungan sekolah dengan teman-teman bagi anak saya yang memiliki akhlak Islami. LPMI SMP Al Izzah insya-Allah tepat bagi anak kami.”

Smart kids market
Adalah kelompok anak-anak berprestasi dan memiliki kualitas kecerdasan yang bagus untuk dikembangkan. Mereka bisa berasal dari berbagai kalangan keluarga atau status sosial, termasuk enam kelompok pasar yang telah disebutkan diatas. Kelompok ini bisa dijaring melalui kerjasama dengan berbagai lembaga pendidikan pada jenjang sekolah dasar, baik lokal maupun dari luar daerah; misalnya dengan menawarkan beasiswa prestasi atau bentuk-bentuk fasilitas kependidikan lainnya.
Pola pikir orang tua dari anak-anak ini dalam memilih lembaga pendidikan bagi putra-putrinya, kurang lebih adalah : “Kami mencari sebuah lembaga pendidikan yang mampu memberi daya dukung maksimal terhadap potensi yang dimiliki anak kami, sehingga bisa tumbuh dan berkembang menjadi manusia yang berprestasi dan mempunyai dasar-dasar karakter atau mentalitas yang mandiri dan Islami.”

MANAJEMEN PERSONALIA
Untuk mengangkat program yang dicanangkan dengan baik, secara garis besar system ketenaga-an dibagi menjadi dua team. Pertama, Tim Direksi yang bertugas pada fungsi perencanaan, pengendalian dan pengembangan. Kedua, Tim Pelaksana atau Tim Sekolah yang secara khusus dikonsentrasikan pada pencapaian target KBM dan berbagai kegiatan ekstra yang berbasis pada kompetensi siswa.
A. Anggota Tim Direksi merupakan orang-orang yang memenuhi kualifikasi
utama sebagai berikut :
Memiliki visi kependidikan Islam
Memiliki kepribadian yang Islami / akhlak mulia
Memiliki pengalaman kerja di dunia pendidikan, minimal 5 th
Teruji komitmen dan loyalitasnya terhadap kemajuan pendidikan Islam
Memiliki basic menejemen yang baik

B. Anggota Tim Pelaksana atau Tim Sekolah merupakan orang-orang yang memenuhi kualifikasi sebagai berikut :
Memiliki ahlaq yang terpuji dan bisa dijadikan suri tauladan bagi yang lain
Menyadari nilai strategis anak-anak – lebih khusus wanita – sebagai aset masa depan, diatas seluruh kekhawatiran kita akan dampak negatif kemajuan yang ada, maka mau tidak mau harus dibangun sebuah sistem pendidikan alternatif. Dalam sistem ini, kita berharap mereka mengenal secara mantap tentang jatidirinya sebagai generasi Islam, sekaligus mampu menampilkan bakat dan potensinya serta memandang secara optimis setiap fenomena mutakhir yang kelak dihadapinya. Artinya, mereka harus dididik dalam sebuah lembaga yang mengintegrasikan nilai-nilai fundamental Islam dengan pemberian wawasan yang komprehensif mengenai tantangan di zamannya.

Oleh karenanya, kehadiran Lembaga Pendidikan Islam Indonesia (LPII) program SMP al Izzah berkeinginan kuat untuk memberikan jawaban alternatif terhadap kecemasan para orang tua mengenai masa depan anak-anaknya, khususnya anak wanita.
Adapaun tenaga pendidik/edukatif yang akan digunakan di lembaga ini adalah mereka yang memiliki kualifikasi sebagai berikut : 1. Sarjana S1/S2 yang lulus seleksi komitmen dan kompetensi2. Memiliki pengalaman mengajar yang baik (minimal 3 tahun)3. Dinyatakan lulus dalam pelatihan guru dari LPII Al-Izzah 4. Memiliki komitmen dakwah yang tinggi5. Bersifat Morobbi/Morobbiyah (pendidik/pembimbing)6. Memiliki kebiasan ibadah yang baik7. Lancar membaca dan menulis Al Qur’an

Susunan Pengurus
Dewan Pembina :
KH. Hasan Hasly
H. Sukarli Arif
Prof. Dr. Imam Suprayogo
Drs. H. Abdur Rahman

Tim Pengembang :
Candra Fajri Ananda, M.Sc, P.hD
Dr. Daniel M. Rosyid, P.hD
Prof. Dr. Djumilah Zaen SE
Prof. H.O.S. Hastoeti Harsono
Prof. Dr. Ubud Salim, MA
Dr.Munawar Ismail, DEA
Dr. M. Harry Susanto SU
Dr. Armanu Thoyyib MSc
Drs. H. Edi Setiawan

Ketua : Drs. Ali Imron, M.Ag
Sekretaris : Drs. Amun Rowie M.Pd
Bendahara : Drs. Aep Syaifudin, M.Sc
Kabid Pendidikan : Ir. Lily Pudjiastuti, M.T
Kabid Pendanaan : Ir. Syaiful Anwar M.BA
Kabid Proyek : Ir. M. Cakrawala, M.T
Kabid PPSDM : Ir. Djuhari, M.Si
Kepala Sekolah : M. Ali Wahyudi, S.Pd, M.Pd

Tidak ada komentar: