Sabtu, Desember 08, 2007

My Thesis

KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas limpahan rahmah, nikmat dan karunia-Nya yang bergitu luar biasa, sehingga penulisan tugas akhir/tesis ini dapat terselesaikan.
Proses penulisan tesis ini tidak lepas dari berbagai situasi dan kondisi yang kurang begitu mendukung, namun melalui do’a, bimbingan dan nasehat serta movitasi dari berbagai pihak, semua dapat penulis lalui dengan penuh keyakinan dan kesabaran.Oleh sebab itu dari lubuk hati yang paling dalam, penulis menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada yang terhormat:


Prof. Dr. Hendyat Soetopo, M.Pd dan Drs. Ajang Budiman, M.Hum, selaku pembimbing I dan pembimbing II, yang telah banyak memberikan bimbingan, saran, pemantapan dan pertimbangan yang berguna bagi penyelesaian tesis ini.


Drs. Muhadjir Effendi, M.Ap., selaku Rektor Universitas Muhammadiyah yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk dapat diterima di Program Pascasarjana (PPs).

Prof. Dr. H.A. Malik Fadjar, M.Sc., yang telah memberikan pencerahan dan pemantapan kepada penulis tentang makna seorang pendidik yang sesungguhnya.

Dr. Achmad Habieb, M.A., selaku Direktur Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dan Dr. M. Syaifuddin, M.M., selaku Ketua Program Studi Magister Kebijakan dan Pengembangan Pendidikan (MKPP).

Seluruh dosen dan staf pengajar Program Pascasarjana/PPs UMM, diantaranya: Prof. Dr. Hendyat Soetopo, M.Pd., Prof. Dr. Salladien., Prof. H. Ahmad Sonhadji K.H, M.A., P.hD., Dra. Siti Malikhah Thowaf, M.A., P.hD., Dr. Arief Budiwuriyanto, M.Si., Dr. H. Agus Kresno Budiyanto., Dr. M. Syaifuddin, M.M., Dr. Yus Cholily, M.Si., Drs. Ajang Budiman, M.Hum., Drs. Ahsanul In’am, M.M., Drs. Dwi Priyo Utomo, M.Pd., Drs. Suprat, M.Ed., Drs. Ikhsan Ansyori, M.Pd., Dra. Hj. Endang Poerwanti, M.Pd., Dra.Yuni Pantiwati, M.M., M.Pd., Dra. Lise Chamisijatin, M.Pd dan Dra. Hj. Siti Fatimah Soenaryo, M.Pd yang telah banyak memberikan saran, masukan, pinjaman literatur dan sumbangan pemikiran hingga selesainya penulisan tesis ini.

Drs. Ali Imron, M.A., selaku Direktur Lembaga Pendidikan Islam (LPI) Ar-Rohmah Pesantren Hidayatullah Malang yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk melakukan penelitian. Semoga lembaga pendidikan yang beliau idam-idamkan menjadi kenyataan.

Tim Direksi (Ketua I, Ketua II, Ketua III dan Ketua IV), yang telah menerima kehadiran peneliti dan turut mendukung perolehan data penelitian.

Ust. Fathur Rohman, S.Si., selaku pembimbing spiritual, yang telah banyak memberikan pemahaman tentang makna kehidupan yang sebenarnya dan selalu hadir memberikan kesejukan dikala hati berada dalam kebimbangan.

Ibu Mufathonah serta keluarga yang dengan penuh perhatian mendukung suksesnya studi ini melalui do’a dan kucuran dana yang cukup besar nilainya.

Bapak Nanang Noerpatria, M.Pd dan tim yang turut mengambil bagian dalam proses penyelesaian tugas akhir ini.


Teman-teman seperjuangan di Program Studi MKPP angkatan pertama (2004) yang telah banyak memberikan dorongan dan telah mewarnai kehidupan pribadi penulis serta kebersamaannya mempercepat proses pendewasaan diri penulis.

Bang Mashur Nunukan (Kalimantan Timur) yang telah memberikan pinjaman beberapa literatur dan laptop-nya hingga mempermudah dan mempercepat penyelesaian tugas akhir ini.
Semua pihak yang tak mungkin penulis sebutkan satu-persatu disini, terima kasih atas dukungan dan pengertiannya, sehingga tesis ini dapat terselesaikan sesuai dengan waktu yang direncanakan.

Secara khusus perhatian dan rasa hormat yang begitu besar, penulis haturkan kepada Ibu/Emma’ tercinta yang telah bersusah payah mengandung, melahirkan dan merawatnya sepenuh hati, serta yang terpenting masih bersedia bangun malam, secara khusus mendo’akan kesuksesan putra-putrinya. Bapak/Eppa’ yang tidak bosan-bosannya memberikan bimbingan, arahan dan jerih payah beliau yang begitu luar biasa demi kelangsungan studi penulis. Bagi bapak dan ibu mertua yang telah banyak memberikan kelengkapan hidup, baik moril maupun materiil, sehingga penulis dapat menyelesaikan studi ini.

Secara lebih khusus dari lubuk hati yang selalu penuh kebahagiaan dan keyakinan serta bentuk kesuksesan yang selalu ingin diraih, adalah milik istri tercinta Titis Widayanti, S. Pd, yang dengan setia mendampingi, melayani dan menyemangati hidup ini. Terakhir bagi putri kami tercinta dan tersayang “Sayyida Nafisa Fityani” (Aida) yang keberadaannya menemani detik-detik penyelesaian tugas akhir ini, dengan tangisan dan kerewelannya yang begitu luar biasa, namun kehadirannya memberikan semangat baru dan kesejukan hati serta mampu memberi arti dan makna hidup yang sesungguhnya.

Penulis menyadari bahwa sepenuhnya tesis ini masih jauh dari sempurna, karena kesempurnaan hanya milik Allah SWT. Maka penulis berharap kritik dan saran yang berguna untuk kesempurnaan tesis ini. Akhirnya penulis berharap semoga karya sederhana ini dapat bermanfaat, Amiin ya Robbal Alamiin. Taqabbalalla Huminna Waminkum Allahumma Taqabbal ya Karim.


Malang, Maret 2006
Penulis,

Muhammad Ali Wahyudi, M.Pd


ABSTRAK TESIS



Wahyudi, Muhammad Ali (2006)। Analisis Kebijakan Sumber Pendanaan Pendidikan:Studi Kasus di Lembaga Pendidikan Islam (LPI) Ar-Rohmah Pesantren Hidayatullah Malang. Tesis (tidak dipublikasikan). Program Studi Magister Kebijakan dan Pengembangan Pendidikan. Program Pascasarjana. Universitas Muhammadiyah Malang. Dosen Pembimbing: (1) Prof. Dr. Hendyat Soetopo, M.Pd, (2) Drs. Ajang Budiman, M.Hum.

Kata Kunci: Prosedur pembuatan kebijakan, pendanaan pendidikan, penggalian sumber dana, pesantren.

Pendidikan merupakan investasi pembangunan yang tidak kalah pentingnya dibandingkan dengan investasi di bidang lain. Layanan pendidikan yang berkualitas menjadi penting karena kemajuan suatu bangsa tidak sematamata ditentukan oleh pertumbuhan ekonomi dalam skala tertentu, melainkan juga ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia yang tersedia. Temuan penelitian dari beberapa agensi Internasional menyatakan, bahwa Indonesia masih menghadapi problem dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM). Kondisi ini berkorelasi dengan kualitas pendidikan. Dari beberapa penelitian menyebutkan bahwa rendahnya kualitas pendidikan di Indonesia, salah satunya disebabkan minimnya anggaran pendanaan baik dari pemerintah maupun dari sumber-sumber lainnya. Undang-Undang N0. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pada Bab. XIII pasal 46 ayat (1), menjelaskan bahwa pendanaan pendidikan menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah, pemerintah daerah dan masyarakat. Konsep MBS (Manajemen Berbasis Sekolah) jenis penggalian sumber pendanaan pendidikan yang sangat baik adalah melalui Komite Sekolah/Dewan Sekolah. Khusus pada sekolah-sekolah swasta, sumber anggaran pendidikan biasanya sebagian besar berasal dari yayasan. Yayasan inilah yang memasok dana ke sekolah sesuai dengan yang dibutuhkan. Oleh sebab itu, yayasan juga sangat ideal apabila mempunyai visi kewirausahaan. Berbicara tentang sekolah swasta di Indonesia, maka kajian kita tidak dapat dipisahkan dengan lembaga pendidikan berbasis pesantren, yang mempunyai kontribusi yang sangat besar dalam mencerdaskan bangsa. Pesantren merupakan lembaga pendidikan pertama di Indonesia dan masih cukup eksis untuk menerima tawaran pendidikan di masa yang akan datang, hal ini disebabkan tingkat independensi yang sangat tinggi dari pesantren, khususnya terkait dengan sistem pendanaan. Pendanaan di pesantren pada umumnya tidak terdapat perencanaan yang jelas dan tidak mempunyai program/rencana pengembangan, hal ini disebabkan oleh pembagian tugas dari unit-unit kerja kurang jelas dan belum ahlinya para administrator yang ada, sehingga menyebabkan sistem dokumentasi yang ada kurang teratur. Hal inilah yang mengakibatkan pendanaan di lembaga pendidikan pesantren sulit diukur, serta mempunyai kecendrungan pendanaan yang berbeda antara pesantren yang satu dengan pesantren yang lain Sementara itu Lembaga Pendidikan Islam Ar-Rohmah Pesantren Hidayatullah Malang sudah dianggap mempunyai perencanaan pendanaan pendidikan yang cukup baik, salah satunya nampak dari peran penggalian sumber pendanaan dalam menunjang aktivitas pendidikan yang ada, seperti komitmen dari lembaga dalam membentuk unit-unit usaha. Berdasarkan fenomena tersebut lembaga pendidikan Islam Ar-Rohmah Pesantren Hidayatullah Malang cukup representatif untuk dijadikan tempat kajian penelitian. Penelitian ini menekankan kepada analisis kebijakan sumber pendanaan pendidikan, sehingga fokus penelitian berupa pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut: (1) prosedur pembuatan kebijakan pendanaan pendidikan, (2) sumbersumber pendanaan yang dimungkinkan, (3) pengelolaan dana pendidikan, dan (4) manfaat sumber dana pendidikan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan rancangan penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan: observasi, wawancara mendalam (in-depth interview), dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan berpedoman pada langkah-langkah penelitian. Berdasarkan hasil penelitian dapat kesimpulan bahwa: (1) Prosedur pembuatan kebijakan pendanaan pendidikan di lembaga ini berangkat dari rapat kerja (RAKER) tahunan yang di dalamnya membahas tentang rencana induk pengembangan sekolah (RIPS), kemudian dituangkan dalam program kerja tahunan. Program kerja tahunan inilah yang merupakan acuan utama dalam segala macam bentuk kebijakan yang ada, termasuk di dalamnya terkait dengan kebijakan pendanaan pendidikan. Program tahunan tersebut dikoordinasikan kembali dalam rapat mingguan dewan direksi, sehingga ada pengembangan dan pembaharuan program yang dikenal dengan program kerja bulanan, (2) Sumbersumber pendanaan yang ada di lembaga ini berasal orang tua/BP3, subsidi Baitul Maal Hidayatullah/BMH, keuntungan dari masing-masing unit usaha, block grant dan matching grant/imbal swadaya dari pemerintah, infaq, zakat dan shodaqah dari orang tua serta pinjaman lunak dari simpatisan, (3) Pengelolaan dana pendidikan di lembaga ini sudah melalui proses perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan penggunaan keuangan, pengawasan dan evaluasi anggaran, serta pertanggungjawaban/akuntabilitas). Namun pengelolaan dana pendidikan lebih difokuskan dalam proses merencanakan anggaran secara teliti dan penuh perhitungan, serta bentuk pengawasan yang begitu ketat terkait pendanaan (4) Adapun manfaat sumber dana pendidikan mempunyai kontribusi nilai yang sangat besar. Hal ini nampak sekali bahwa sumber dana pendidikan yang bersifat rutin digunakan untuk pembiayaan rutin lembaga (routine budget), yang meliputi dana operasional program serta kebutuhan-kebutuhan lembaga yang bersifat rutin, seperti gaji guru dan karyawan serta pengembangan SDM yang ada. Sedangkan sumber dana yang bersifat insidental pada umumnya digunakan untuk dana pengembangan gedung serta pengadaan sarana dan prasarana yang belum lengkap (biaya investasi atau pengembangan/ investment or development budget).

ABSTRACT

Wahyudi, Muhammad Ali (2006). The Analysis on the Policy of Education Financing Sources: A Case Study at Islamic Education Institution of Ar- Rohmah Pesantren Hidayatullah Malang. Thesis (unpublished). Policy and Education Development Program, Graduate Program of University of Muhammadiyah Malang. Advisors: (1) Prof. Dr. Hendyat Soetopo, M.Pd, (2) Drs. Ajang Budiman, M.Hum.

Key words: procedure of making policy, education financing, fund raising, pesantren.

Education is a development investment which is the same important as other development investments. The qualified education services is important as the progress of a nation is not only determined solely by the economic growth in certain scale but also by the quality of the available human resources. Research findings from some International agencies states, that Indonesia have problem in developing human resources. This condition correlates to the quality of education. Based on some research findings, the low level of the quality of education in Indonesia is caused by the insufficient budget either from government or other sources. Ordinance Number 20/2003 about the System of National Education in chapter XIII section 46 subsection (1), explains that the financing of education becomes responsibility among government, local government and society. The concept of School Based Management is a good way to explore financing source through school committee or board of school. Especially, at private school, the source of education budget is usually obtained from the foundation. The fondation supports the school to finance the needs. Therefore, the foundation is also ideal if it has a vision of entrepreneurship. Referring to the private school in Indonesia, our study cannot be separated from pesantren based education institution, which has a very big contribution in educating the nation. Pesantren is the first education institution in Indonesia and still exists to accept an offer of education in the future, it is because of the high independency level of pesantren, especially in financing system. In general, the financing in pesantren has no clear plan and program/development plan because there are no clear job description for work units and professional administrators as a result the documentation system becomes less organized. For that resaons, the financing in pesantren is difficult to be measured and tends to be different from one another. Meanwhile, Islamic Education Institution of Ar-Rohmah Pesantren Hidayatullah Malang has been assumed to have a good education financing plan, it is indicated by the role of exploring the financing source in supporting education activity, such as the commitment from the institution in establishing business units. Based on the phenomenon, Islamic Education Institution of Ar Rohmah Pesantren Hidayatullah Malang is representative enough to be the place of the study. This research emphasizes to analyze the policy of education financing source, so that the focus of the research are in the following: (1) procedure of making policy of education financing, (2) source of possible financing, (3) education fund management, and (4) benefit of education fund source. This study applied qualitative approach and research design was a case study. Data collection technique used observation, in-depth interview and documentation. Data analysis is done on the basis of research procedures. Based on the result of the study, it can be concluded that: (1) The procedures of making policy of education financing in this institution derived from annual meeting which discussing the masterplan of school development, then implemented in annual work program. This annual work program becomes the primary reference in all kinds of policies. This program, then, is recoordinated by board of directions in weekly meeting, so that there are development and renewal program which known as monthly work program, (2) The funding sources were obtained from the parents/BP3, subsidy from Baitul Maal Hidayatullah/BMH, profit from each business units, block grant and matching grant from government, infaq, zakat and shodaqah from the parents and loan from sympathizer, (3) The management of education fund in this institution has been processed through planning, organizing, actuating, controlling and evaluating the fund, and accountability. But the management of education fund is focused more in the process of planning the budget carefully and well estimated, and controlling the financing tightly, (4) The benefit of education fund source has a very big contribution. It is clearly indicated that routine fund resources are used for the sake of routine financing of the institution, which cover the fund of operational program and routine needs of instituion such as teachers and staffs salary including the development of existing human resources. In the mean time incidental funding resources is usually allocated for improving the building and providing sufficient infrastructure.





2 komentar:

SunNdO3L ChERya.... mengatakan...

meKhom ustaD....iNi JejE ma RipKa...

aCcordin' 2 uS...y'R poStinK iS too LOnG...
MaKe uS coNfuseD....
hehehe...

tx aLot uStaD....

S N F mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.